Akhir-akhir ini semaraknya penggunaan jilbab boleh
dikatakan simbol gerakan baru keagamaan di Indonesia, di mana kaum muda
di kalangan mahasiswa dan pelajar cenderung melakukan purifikasi dalam
sikap keberagaman mereka, termasuk dalam berbusana.
Kini jilbab telah menembus batas penggunaan jilbab secara ideologis,
walau masih dalam kesadaran dan semangat “tampil” sebagai seorang
muslimah. Jilbab kini telah merebak dipakai oleh para ibu-ibu anggota
majelis taklim, para buruh wanita, para wanita eksekutif, bahkan para
selebritis.
Paling tidak pada saat mereka mengikuti pengajian atau pada hari raya
dan hari-hari besar Islam, bahkan kala arisan keluarga, kecenderungan
mengenakan jilbab semakin meningkat.
Fenomena jilbab di Indonesia secara historis terjadi bersamaan dengan
revolusi Islam Iran yang dipimpin Ayatullah Khomeini, berhasil menggusur
seorang tiran yang terkenal dengan kekejaman Savak, polisi rahasianya,
Syah Reza Pahlevi pada tahun 1979.